UAS KAPITA SELEKTA SI

UAS KAPITA SELEKTA 

Dosen Pengampu : Mohamad Ali Murtadho, M.Kom

Nama  :Hilsya Reda Agus Santoso

Nim    :4117044

Kelas  : A/6

1. Aktifitas dan pengalaman saya dalam masa Work From Home(WFH) dan Learning From Home (LFH) : di saat masa pandemic COVID-19 yang terus menerus menyebar pengalaman dan aktifitas yang saya lakukan berkurang dan tidak dapat keluar rumah dalam jangka waktu yang lama adapun kegiatan yang saya lakukan hanya mencari ilmu baru dari teknologi saat ini khususnya hanphone dan laptop untuk mencari pekerjaan free lance ataupun menmbah wawasan di bidang teknologi informasi (IT),terutama sangat ingin mengetahui para developer Gamers mengembangkan Aplikasinya di masa pandemik Covid-19.
2. Produktifitas dan peningkatan skill,kapasitas dan pengetahuan saya selama Work From Home(WFH) dan Learning From Home (LFH) : pada masa sebelum pandemik sebuah aplikasi google classroom, aplikasi starup telemedicine saya hanya sebatas mmenghetahui nya saja setelah terjadi pandemi baru mengetahui cara penggunaan aplikasi-aplikasi tersebut yang sangat membantu di masa pandemic terutama telemedicine yang menurut saya sangat berpengaruh di masa sekarang karena aplikasi tersebut sangat membantu dalam kesehatan terutamnyadan bagi yang belum tahu pasti akan sangat di untungkan bila memakai aplikasi tersebut untuk kesehatannya. Karena tidak perlu lagi ke rmah sakit bila mempunya kendala dalam kesehatanya.
3. Dalam pencegahan penyebaran dampak Covid-19 sistem informasi telah mengajukan diri untuk membuat Simerona yang berbasis web yang digunakan masyarakat untuk menghindari zonamerah atau zona yang berbahaya untuk penyebaran Covid-19.Sistem informasi ini menvisualisasi peta zona merah yang telah dikeluarkan oleh kominfo Jawa Timur. Lalu dari data peta zona merah tersebut dibandingkan dengan data kepadatan penduduk yang bersumber dari OCHA yang berada di bawah naungan PBB. Hasil yang diperoleh konsisten dengan peta COVID-19 yang dikeluarkan Kominfo Jawa Timur, yakni menunjukkan daerah dengan kepadatan penduduk tinggi memiliki banyak suspect COVID-19.